titikomatandaserutandatanya

Tidak puas = ambisi = tidak bersyukur ?  Dan sebenarnya apa lagi sih yang dicari ? *tapi kalau bisa lebih kenapa tidak?*

semalem liat video Mohamad Ali ( alf salama, Rabena ma3aky ya adek Ali) Salut daya juangnya,, sepertinya di Dubai gada yg ingetin aku utk bersyukur,, semuanya wow,, jadi kok kayaknya taunya complain,, 😦 😦 it is indeed a big slap for me ..

sesekali melihat ke bawah itu perlu

And pagi ini langsung semangat 45 ngeapply2 kerjaan baru,, I mean in terms of higher income , jadi bisa bantu orang lebih banyak inshaAllah 😇😇

iseng aku blogwalking and google2 Hamburg secara Meslat Hasan n Ghaith and those other Syrian staff pergi ke sana untuk mendapatkan kehidupan lebih baik,,and then aku nemu blognya Ajeng and sepertinya kawan Hani, postingannya tentang takdir sukses bikin aku nangis (cengeng juga aku ya) langsung telpon mama ayah tadi…

**ngomongin Ghaith, well I wish him all the best ,krn memang negaranya sudah sangat kacau, jd ingat kata2 Ghaith “you’re lucky at least you can go Home, to your country… ”

atau Ria yang waktu itu bilang ” gw bingung kalau mau ke Jakarta, gada alasan untuk itu, gw udah ga punya sapa2 di Indonesia Zi, orang tua gw udah gak ada, bokap nyokap gw anak tunggal, jd ga punya tante atau om, and kakak gw di sini juga … ”

Sesaat, kata rumah, home atau uchi terdengar sangat mahal dan berharga bagiku…

Bersyukur sesederhana masi punya alasan untuk pulang dan masi bisa pulang leluasa sesuka hati

***  terima kasih Tuhan,, T_T

Today 10 August 2015

  • That moment when a passenger said “thank you, woman” 
  • I got lybia’s money and Afghanistan’s money from Mas Baldi and MasLuigi ,,   
  • When your taxi driver politely asked ” is it okay if I turn on Indian song? ” wow ! Thanks for asking!!!! Really appreciated it..  
  • Sabtu bersama Bapaknya Adhitya Mulya sukses bikin aku pengen nikah segera. Hahahaa 😶